Minggu, 17 Februari 2024
Hari Minggu Prapaskah I
Warna Liturgi : Ungu
Bacaan Liturgi: (Kejadian 9:8-15; Mzm 25:4b-5ab.6-7bc.8-9; 1Petrus 3:18-22; Markus 1:12-15)
Renungan Singkat:
Salve Saudaraku terkasih.
Pada hari Minggu Prapaskah I ini, kita diingatkan akan dua kekuatan yang saling bertentangan. Kekuatan itu adalah kebaikan dan kejahatan. Sadar atau tidak, masa Prapaskah menempatkan kita secara khusus pada dua kekuatan tersebut. Masa prapaskah menyadarkan kita bahwa dua kekuatan ini selalu menjadi tantangan dalam hidup setiap hari. Sebab kebaikan dan kejahatan selalu kita jumpai setiap hari.
Dalam Injil yang kita dengarkan, dikisahkan Yesus dicobai iblis dan para malaikat melayani Dia. Injil Markus secara singkat mengisahkan tentang pencobaan iblis yang diumpamakan seperti binatang-binatang liar.
Saudaraku terkasih, kisah pencobaan Yesus di Padang gurun ini, hendak mengantar kita untuk menghayati masa prapaskah (puasa dan pantang) sebagai masa suci. Maka beberapa hal penting yang mesti kita perjuangkan dalam masa suci ini, antara lain:
1. Berusahalah menghindari atau membatasi keinginan-keinginan duniawi yang tidak sehat secara jasmani maupun rohani. Seperti minuman keras, perjudian, kekerasan, emosional, kesombongan, dan sebagainya.
2. Luangkanlah banyak waktu untuk berdoa. Sebab puasa dan pantang tidaklah berarti bila tidak disertakan dengan doa.
3. Lawanlah bujuk-bujukan setan yang sering datang dari orang-orang terdekat kita. Sebab sering kali setan menggunakan orang-orang terdekat dan orang-orang yang kita sayangi untuk mencobai kita masuk dalam dosa.
Semoga kita semakin mampukan untuk melakukan kebaikan di masa Prapaskah yang suci ini.
Amin.
