
Ketika Yesus sedang berbicara, seorang wanita berseru dari kerumunan orang banyak, “Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau!” Namun, Yesus menjawab, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya”
Sebagai pengikut Kristus, kita sering kali mencari kebahagiaan dan kesempurnaan dalam berbagai hal, tetapi Yesus menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada mendengarkan dan mengamalkan Firman Tuhan. Bunda Maria, ibu Yesus, adalah contoh sempurna dari hal ini. Ia tidak hanya mendengarkan Firman Tuhan, tetapi juga memeliharanya dalam hidupnya sehari-hari.
Kita juga dapat mengalami kebahagiaan sejati dengan melakukan hal yang sama. Ketika kita membaca dan merenungkan Firman Tuhan, kita membuka hati kita untuk menerima kasih dan bimbingan-Nya. Namun, hal itu tidak cukup hanya dengan mendengarkan; kita juga harus mengamalkan Firman Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. Ini berarti kita harus hidup sesuai dengan ajaran-Nya dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang lain.
Pesan bagi kita hari ini: Kebahagiaan sejati terletak pada mendengarkan dan mengamalkan Firman Tuhan dalam hidup sehari-hari. Mari kita berusaha untuk mendengarkan Firman Tuhan dengan lebih saksama dan mengamalkan ajaran-Nya dalam hidup kita sehari-hari, sehingga kita dapat mengalami kebahagiaan sejati dan menjadi saksi kasih Tuhan bagi orang lain.
Marilah berdoa:
“Ya Tuhan, mampukan aku untuk mengamalkan Firman-Mu dalam hidupku, sehingga kebahagiaan sejati dapat kualami”