Selasa 31 Desember 2024 ( Akhir Tahun )
Warna Liturgi : Putih
Bacaan Liturgi : 1Yoh. 2:18-21; Mzm. 96:1-2,11-12,13; Yoh. 1:1-18 dan BcO Kol. 2:4-15.
Renungan Singkat
Refleksi Akhir Tahun
Salve Saudara & Saudariku Yang Terkasih
Akhir tahun selalu menjadi catatan akhir sebuah perjalanan bersama. Ada yang mengisinya dengan gembira, senang, sedih dan beragam perasaan. Intinya tahun yang akan berlalu akan selalu menjadi sebuah kenangan. Dan tahun yang akan datang akan menjadi sebuah harapan.
Sama halnya dengan injil hari ini. Masa lalu hidup manusia yang gelap karena dosa, diantar pada terang yakni Kristus sendiri. Dialah Sang sabda yang menjadi manusia. Penghujung tahun menjadi kesempatan bagi kita untuk
(1) Mempersatukan diri dengan Sang Sabda agar Dia Tinggal dalam kita dan kita tinggal dalam Dia. Dikatakan dalam injil “Firman itu telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih dan kebenaran.” Jika akhir tahun hanya dihabiskan dengan nyala kembang api, bersiaplah semua itu akan habis dan kembali diliputi kegelapan. Tapi jika disertai dengan doa maka kita akan mengalami terang Kristus yang sejati.
(2) Akhir tahun menjadi kesempatan refelksi lebih dalam tentang hidup bersama. Solider antara sesama, sebagaimana Allah solider dengan hidup manusia. Firman yang telah menjadi manusia. Membawa terang kepada yang mengalami kegelapan, penghiburan kepada yang kesusahan, harapan kepada yang berputus asa, dan cintakasih bagi yang kurang dicintai. Sudahkah hari hidup kita ini menjadi kesempatan untuk membangun solidaritas antar sesama? Atau hanya untuk hidup sendiri-sendiri, yang penting qt sudah maka yang lain sudah jo… atau biar qt nd ada pasangan yang penting qt so ba pirang…hehehe.
(3) Akhir tahun adalah kesempatan refleksi tentang hidup beriman. Sejauh mana kita telah mengalami kehadiran Allah dalam hidup ini? Allah yang menunjukan kehadirannya yang nyata sebagai manusia. Dalam akhir injil dikatakan: “Tidak ada seorang pun pernah melihat Allah; tetapi Putera Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakanNya.” Dia hadir di hadapan kita. menyatakan diri dengan nyata. Kita pun hadir dalam Ekaristi hari ini, tetapi apakah sungguh menujukkan kehadiran sepenuhnya kepada Allah. Atau hanya duduk diam, yang penting sudah hadir misa itu sudah cukup. Allah hadir bersama kita. tunjukkanlah kehadiranmu yang penuh kepada Allah.
Mari menjadikan akhir tahun ini kesempatan yang baik untuk lebih membangun kesatuan dengan Allah melalui kehadirannya sebagai manusia. Giat mempersatukan diri dengan sang sabda agar Dia sudi tinggal bersama dengan kita. serta menyatakannya dalam kebersamaan hidup setiap hari sebagai saudara.
Tahun 2024 yang akan kita akhiri ini, bukan tentang seberapa jauhnya kita melangkah, tapi seberapa banyak kita belajar untuk bangkit dikala jatuh. Akhir Tahun selalu akan menjadi sebuah cerita yang dikenang. Dan awal tahun akan selalu menjadi sebuah harapan baru yang lebih baik dari pada hanya sekedar kenangan masa lalu. Jika tahun ini anda maunya 5+5=10 sudah terwujud, maka bersyukurlah. Tapi kalau belum terwujud dan Tuhan menginginkan menjadi 6×2+10-2-11+1=10, maka teruslah berjuang untuk masa depan di tahun yang baru nanti.