Minggu, 10 Desember 2023
Minggu Adven II
Warna Liturgi : Ungu
Bacaan Liturgi: (Yesaya 40:1-5.9-11; Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14; 2Petrus 3:8-14; Markus 1:1-8)
“Pohon yang baik ialah hati dan budi yang dijiwai oleh cinta kasih.” (Santa Angel Merici)
Renungan Singkat:
Salve saudara terkasih
Perasaan akan bahagia bila kita melewati jalan raya yang baik dan bagus saat bepergian ke suatu tempat. Seperti jalan dari Tobelo ke Kao. Sebaliknya kita akan merasakan sedih, galau, kesal, dan gelisah bila melewati jalan yang rusak. Seperti jalan dari … ke … (Umat paroki Buli, jawablah di dalam hati) wkwk
Nah, hari ini kita memasuki Minggu Adven II. Lilin kedua yang disebut lilin Kasih telah dinyalakan. Untuk memaknai lilin cinta kasih, Injil Markus hari ini mengingatkan kita agar mempersiapkan jalan bagi Tuhan dengan baik. Nabi Yesaya mengatakan: ada suara berseru-seru, “Siapkanlah di Padang gurun jalan bagi Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!” (Yesaya 40:3; bdk. Markus 1:2-3).
Maka ada dua inspirasi penting bagi kita dalam memaknai lilin Kasih pada Minggu Adven II ini, yakni sebagai berikut:
1. Ciptakanlah hati dan pikiran yang bersih sebagai jalan bagi Tuhan. Hati dan pikiran yang bersih ditunjukkan dengan ketenangan, tidak cepat emosi bila ada persoalan, ditunjukkan dengan perhatian bukan sikap acuh, dan ditunjukkan dengan kelembutan bukan sikap atau perkataan kasar.
2. Jangan mendua hati. Hati mendua adalah jalan rusak yang membawa kegelisahan, penderitaan dan kesulitan dalam hidup. Hati mendua dipenuhi dengan amarah, dendam dan iri. Hindarilah sikap ini, agar keselamatan Tuhan sungguh-sungguh kita rasakan dalam menyambut kehadiran Tuhan.
Semoga Tuhan memberkati hati dan pikiran kita agar dapat menjadi jalan bagi kedatangan-Nya.
