Minggu, 17 September 2023
Hari Minggu Biasa XXIV
Warna Liturgi : Hijau
Bacaan Liturgi: (Putra Sirakh 27:30-28:9; Mzm 103:1-2.3-4.9-10.11-12; Roma 14:7-9; Matius 18:21-35)
“Jika kamu bijaksana, maka kamu tahu bahwa kamu telah diciptakan demi kemuliaan Tuhan dan demi keselamatan kekalmu sendiri. Inilah tujuanmu, inilah pusat hidupmu, inilah harta pusaka hatimu.”
(Santo Robertus Bellarmino)
Renungan Singkat:
Mendengar dan merenungkan bacaan Kitab Suci hari ini, kita akan memahami dengar baik tentang hal pengampunan. Namun melaksanakannya dengan baik dan benar dalam kehidupan, masih menjadi perjuangan bagi kita. Istilahnya mudah memahami tapi sulit melaksanakan.
Saudara terkasih, dalam Injil hari ini Yesus menegaskan bahwa mengampuni sesama, bukanlah soal hitungan. Tetapi mengampuni itu hendaknya tanpa batas. Inilah arti perkataan Yesus, “Bukan tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali” (Mat.18:22). Kata-kata Yesus menjadi jawaban atas pertanyaan Petrus tentang hal pengampunan (Bdk. Mat. 18:21).
Dalam menghidupi semangat pengampunan, kita cenderung mengandalkan kekuatan pikiran, bukan perasaan (hati nurani). Akibatnya kita suka mempertahankan kebenaran diri sendiri dan mengabaikan cinta kasih pada sesama, terutama yang telah berbuat salah. Kita lupa bahwa roda kehidupan berlaku untuk semua manusia dan kebenaran pada manusia tidak bersifat mutlak. Hari ini kita benar, namun besok atau lusa kita pasti akan salah.
Saudara terkasih, marilah belajar mengampuni dengan penuh kasih. Sebab dengan mengampuni kesalahan sesama, dosa-dosa kita pun dapat dihapus, bila kita memohonnya dalam doa (Bdk. Putra Sirakh 28:2). Mari kita renungkan dengan baik dan benar doa Bapa Kami.
“Ya Tuhan, ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni kesalahan yang berbuat salah kepada kami”

