Selasa, 22 Agustus 2020
PERINGATAN WAJIB SANTA PERAWAN MARIA, RATU
Warna Liturgi : Putih
Bacaan Liturgi: (Hakim-hakim 6:11-24a; Mzm 85:9.11-12.13-14; Matius 19:23-30)
“Jika engkau menempatkan semua cinta dari semua ibu ke dalam satu hati, tetap saja tidak akan sama dengan cinta dari hati Maria untuk anak-anaknya”. (Santo Louis Marie de Montfort)
Renungan singkat:
Memiliki harta kekayaan merupakan hasil usaha dan kerja keras manusia dalam hidupnya. Namun menjadi orang kaya sering kali dipandang sombong dan angkuh. Bahkan Yesus menegaskan dalam Injil hari ini, “sungguh, sukar sekali orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga” (Matius 19:23). Bila dimengerti secara lurus, kita akan beranggapan hanya orang miskin yang dapat diselamatkan. Kalau begitu, mestikah kita menjadi orang miskin?
Saudara terkasih, sesungguhnya pesan Yesus dalam Injil ingin mengingatkan kita agar tidak terikat dengan kekayaan duniawi. Sebab keterikatan itulah yang menjauhkan kita dari cinta kasih Kristus dan dari keselamatan kekal. Yesus ingin kita mencari kekayaan abadi, yang takan pernah habis. Yaitu menjadi pengikut-Nya yang kaya akan cinta kasih.
Kekayaan itu dapat kita cari bersama Bunda Maria, Ratu Surgawi. Ia memiliki cinta yang besar kepada kita, anak-anaknya. Maka mintalah kepada Bunda Maria, agar kita mampu mendapatkan kekayaan yang dikehendaki Yesus Kristus. Dengan demikian, kita akan mampu menggunakan kekayaan duniawi pada jalan yang benar, menuju Kerajaan Surgawi.
“Ya Tuhan, tambahkanlah cinta-Mu dalam diriku. Semoga aku tidak salahgunakan kekayaan duniawi yang kumiliki dan mampu menemukan kekayaan surgawi bersama Bunda Maria.๐


