Minggu, 28 April 2024
Minggu Paskah V
Warna Liturgi : Putih
Bacaan Liturgi: (Kis. 9:26-31; Mzm. 22:26b-27, 28, 30, 31-32; 1Yoh. 3:18-24; Yoh. 15:1-8.)
“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu, Sabda Tuhan. Siapa saja yang tinggal di dalam Aku, ia berbuah banyak.” (Yoh. 15:4a-5b)
Renungan Singkat:
Salve saudara terkasih.
Sadar atau tidak, sering kali kebaikan yang kita lakukan, masih dianggap jahat oleh orang lain. Umumnya anggapan buruk itu datang dari orang-orang yang membenci kita. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi kita untuk terus melakukan kebaikan, termasuk kepada musuh-musuh kita.
Dalam bacaan Kitab Suci hari ini, kita diingatkan oleh kisah pertobatan Paulus dan perkataan Yesus sebagai poko anggur yang benar. Awalnya Paulus yang disebut Saulus adalah orang jahat. Ia selalu mencari para pengikut Yesus Kristus untuk membunuh mereka. Kemudian ia sungguh-sungguh bertobat ketika mengalami perjumpaan dengan Yesus dalam perjalanan ke Damsyik. Kisah itu pun di beritakan oleh Barnabas dalam bacaan pertama (Kis. 9:26-31).
Secara manusiawi dalam pewartaannya, Paulus merasa malu dan bersalah kepada para rasul karena tindakannya sebelum bertobat. Namun bagi Paulus, Yesus Kristus yang utama. Ia sungguh-sungguh memposisikan diri sebagai ranting yang melekat pada Yesus sebagai pokok anggur (Bdk. Yoh. 15:4-5).
Saudara terkasih, pertobatan Paulus inilah yang dimaksudkan Yesus dalam bacaan Injil. Kita sebagai umat Allah yang berdosa, dapat melakukan kebaikan dengan benar dan dapat menghasilkan buah bagi banyak orang. Asalkan kita sungguh-sungguh bersatu dan melekat pada Yesus.
Marilah kita bermenung sejenak dan belajar dari St. Paulus. Meskipun berdosa dan jahat di hadapan manusia, tetapi yakinlah kita dapat berubah menjadi pewarta Firman yang menghasilkan buah bagi banyak orang, karena mengandalkan Yesus Kristus, pokok Anggur sejati.
![](https://parokisantoyosephbulihaltim.id/wp-content/uploads/2024/04/img202404192003276140794029396791703-1024x768.jpg)