
Dalam Injil, Yesus berbicara tentang Kerajaan Tuhan yang sudah ada di tengah-tengah kita. Dia mengatakan bahwa Kerajaan Tuhan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Kita mungkin tidak menyadari bahwa Tuhan hadir dalam setiap momen kehidupan kita.
Ketika kita mengalami kesulitan dan tantangan, Tuhan hadir dalam bentuk kekuatan dan penghiburan. Ketika kita merasa sedih dan kecewa, Tuhan hadir dalam bentuk pengharapan dan penghiburan. Tuhan tidak selalu hadir dalam bentuk yang spektakuler atau luar biasa, tetapi seringkali dalam bentuk yang sederhana dan biasa.
Yesus juga mengatakan bahwa sebelum Dia datang kembali, Dia harus mengalami banyak penderitaan dan ditolak oleh orang-orang. Ini mengingatkan kita bahwa kita mungkin harus menghadapi tantangan dan kesulitan ketika kita berusaha untuk hidup dalam kasih dan melayani orang lain. Namun, kita tidak perlu takut karena Tuhan selalu bersama kita dan memberikan kita kekuatan untuk menghadapi segala kesulitan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengenali kehadiran Tuhan dengan memperhatikan bagaimana kita diperlakukan oleh orang lain. Ketika kita diperlakukan dengan kasih dan hormat, kita dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam diri orang lain. Dan ketika kita berusaha untuk memperlakukan orang lain dengan kasih dan hormat, kita juga dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam diri kita sendiri.
Tuhan hadir dalam setiap momen kehidupan kita, dan kita dapat mengenali kehadiran-Nya dengan memperhatikan bagaimana kita diperlakukan oleh orang lain dan bagaimana kita memperlakukan orang lain.
Marilah berdoa:
“Ya Tuhan, semoga pengalaman berbagi kasih bagi sesama, menjadi tanda kehadiran-Mu yang nyata dalam kehidupan-Ku, dan senantiasa berada dalam perlindungan-Mu”