Seorang tuan rumah mengundang banyak orang ke pesta pernikahannya, namun banyak dari mereka yang diundang menolak untuk datang karena alasan yang tidak penting. Salah satu dari mereka menolak karena baru saja membeli tanah, yang lain karena baru saja membeli sapi, dan yang lain lagi karena baru saja menikah. Maka, tuan rumah itu memerintahkan pelayannya untuk pergi ke jalan-jalan dan mengundang orang-orang miskin, cacat, dan buta untuk datang ke pesta.
Kita dapat melihat bahwa Tuhan juga mengundang kita semua ke pesta kerajaan-Nya, namun banyak dari kita yang sibuk dengan urusan duniawi sehingga tidak sempat hadir. Kita mungkin terlalu sibuk dengan pekerjaan, keluarga, atau hobi kita, sehingga kita lupa bahwa Tuhan memanggil kita untuk menjadi bagian dari rencana-Nya.
Pesan yang ingin kita ambil dari Injil hari ini adalah bahwa Tuhan memanggil kita untuk meninggalkan urusan duniawi yang tidak penting dan menjadi bagian dari pesta kerajaan-Nya. Mari kita prioritaskan Tuhan dalam hidup kita dan menjadi bagian dari keluarga-Nya, sehingga kita dapat mengalami kasih dan sukacita-Nya yang tak terbatas.
Marilah berdoa:
“Ya Tuhan, semoga aku tetap setia memenuhi undangan surgawi dari pada mementingkan kesibukan duniawi, sehingga berkenan bagi-Mu”
