
Hari ini Yesus mengingatkan bahwa “Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.” Murid-murid-Nya ditegur karena memetik gandum di hari Sabat, tapi Yesus menunjukkan bahwa aturan tidak boleh menyingkirkan kasih.
Dalam hidup sehari-hari, kadang kita juga sibuk pada aturan luar tapi lupa intinya. Misalnya, rajin doa tapi tetap menyimpan dendam, atau aktif ikut kegiatan gereja tapi tidak peduli pada sesama. Yesus menegaskan bahwa Dialah pusat hidup kita, bukan atauran yang kaku.
Pesan untuk kita: kalau Yesus yang diutamakan, maka aturan, doa, dan pelayanan kita pasti berbuah kasih. Tanpa Yesus, semua bisa jadi rutinitas kosong.
Marilah berdoa:
“Tuhan Yesus, ajari aku untuk selalu mengutamakan Engkau dalam hidupku. Jadikan kasih-Mu dasar dari setiap doa, aturan, dan pelayananku”