Senin, 05 Februari 2024
PW Santa Agata, Perawan dan Martir
Warna Liturgi : Merah
Bacaan Liturgi: (1Raja-raja 8:1-7.9-13; Mzm 132:6-7.8-10; Markus 6:53-56)
“Engkau melihat hatiku dan Engkau mengetahui kerinduanku. Hanya Engkau saja yang boleh memilikiku, oleh sebab aku sepenuhnya adalah milik-Mu.” (Santa Agata)
Renungan Singkat:
Salve saudaraku terkasih.
Hari ini Gereja secara universal merayakan peringatan wajib Santa Agata, perawan dan martir. Dari dirinya, kita belajar mencintai Tuhan Yesus Kristus dengan sesungguhnya. Teladannya mengingatkan kita bahwa makna terdalam dari cinta ialah memiliki. Bila kita mencintai dengan sungguh-sungguh, maka rasa memiliki akan semakin melekat di dalam diri. Santa Agata menyerahkan seluruh hidupnya bagi Tuhan, sehingga ia menyebutkan: “Hanya Engkau saja yang boleh memilikiku, oleh sebab aku sepenuhnya adalah milik-Mu”. Santa Agata benar-benar menyadari bahwa cinta dan iman pada Tuhan tidak akan pernah sia-sia. Sebab sebelum mencintai-Nya, Tuhan terlebih dahulu telah mencintai kita.
Hal itulah yang ditunjukkan oleh Tuhan Yesus Kristus dalam Injil hari ini. Yesus selalu pergi ke kota-kota dan desa-desa untuk menyembuhkan orang-orang sakit (bdk. Markus 6:56). Maka jelas bahwa Yesus sungguh cinta pada seluruh umat-Nya. Ia mencintai orang kecil, sakit, tertindas dan menderita, karena kita adalah milik-Nya. Bahkan sebelum mengenal dan mencintai-Nya, Yesus telah mencintai kita terlebih dahulu.
Oleh karena itu, pesan penting bagi kita hari ini: (Cintailah Tuhan lewat orang-orang disekitarmu). Sebab mereka adalah milikmu, dan kamu adalah milik mereka. Itulah keluarga, suami, istri, anak-anak, tetangga, sahabat, umat beriman, dan orang-orang terdekat. Dan kita semua adalah milik Tuhan. Jangan saling menyakiti, karena dengan begitu Tuhan pun turut tersakiti.
Rahmat Tuhan menyertai kita sekalian.
Amin.