
Yesus mengatakan, “Jika seseorang datang kepada-Ku dan tidak membenci bapaknya, ibunya, istrinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” Ini berarti bahwa kita harus memiliki prioritas yang tepat. Kita harus mengutamakan Tuhan di atas segala sesuatu, termasuk keluarga dan kesuksesan kita.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit. Kita harus memilih antara mengikuti Tuhan atau mengikuti keinginan kita sendiri. Kita harus memilih antara mengutamakan Tuhan atau mengutamakan kepentingan kita sendiri.
Pesan yang ingin kita ambil dari Injil hari ini adalah bahwa mengikuti Yesus berarti kita harus memiliki komitmen yang total. Kita harus siap untuk meninggalkan segala sesuatu yang kita cintai jika itu berarti kita harus mengikuti Yesus. Mari kita jadikan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita, sehingga kita dapat menjadi murid-Nya yang sejati.
Marilah berdoa:
“Ya Tuhan, semoga dalam setiap keputusanku, aku lebih mengutamakan kehendak-Mu dibanding kehendak aku sendiri”