
Dalam Injil, diperlihatkan seorang ibu janda tua berdiri di depan kotak persembahan. Ia memasukkan dua keping uang kecil, hasil jerih payahnya sebagai penjual makanan kecil di pasar. Jumlahnya sangat kecil, tapi ia memberikan dari kebutuhannya sendiri. Tuhan memuji kemurahan hatinya, karena ia tidak memberikan dari kelebihannya, tapi dari kekurangan dirinya. Ibu janda itu mengingatkan kita bahwa ketulusan hati bukan tentang jumlah, tapi tentang hati yang mau berbagi dengan tulus dan ikhlas. Ia tidak berharap pujian atau balasan, tapi hanya ingin memberikan yang terbaik kepada Tuhan. Mari kita belajar dari contoh ibu janda itu, untuk memberikan dengan ketulusan hati, sehingga kita dapat menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan Tuhan.
Pesan bagi kita hari ini: Berilah dengan hati yang tulus dan ikhlas, karena itulah yang membuat hidup kita menjadi berkat bagi orang lain.
Marilah Berdoa:
“Ya Tuhan, terimalah persembahanku dari ketulusan hatiku, semoga berkenan di hadirat-Mu”