
Pada hari ini, dalam Injil kita mendapati kisah tentang Yesus yang memilih dua belas rasul-Nya setelah berdoa semalaman. Kisah ini mengingatkan kita bahwa menjadi murid dan rasul adalah anugerah yang datang dari Tuhan sendiri. Yesus tidak memilih rasul-Nya berdasarkan kemampuan atau kesempurnaan mereka, melainkan karena kasih-Nya dan rencana-Nya untuk mereka.
Kita juga dipanggil untuk menjadi murid dan rasul, bukan karena kemampuan kita, melainkan karena kasih Tuhan yang memanggil kita. Menjadi murid dan rasul bukanlah tentang kemampuan kita, tetapi tentang kesediaan kita untuk mengikuti dan melayani Tuhan. Dengan memahami hal ini, kita dapat menjadi saksi belas kasih-Nya dalam hidup kita sehari-hari.
Pesan hari ini bagi kita: Menjadi murid dan rasul adalah panggilan dasar kita sebagai orang Kristen. Dengan memahami dan menerima panggilan ini, kita dapat hidup dengan lebih bermakna dan menjadi berkat bagi orang lain.
Marilah berdoa:
“Tuhan Yesus, semoga kami semakin akrab dan serupa dengan Engkau, dan menjadi rasul-Mu dalam hidup dan pekerjaan kami sehari-hari”