Hari ini kita merayakan kelahiran Bunda Maria. Dalam Injil, terdapat silsilah Yesus. Nama-nama orang dari generasi ke generasi disebutkan. Mungkin bagi kita, silsilah itu terasa membosankan. Tapi sebenarnya, Injil mau mengatakan bahwa Allah tidak bekerja secara instan. Allah menyusun rencana keselamatan setahap demi setahap, melalui orang-orang nyata dengan segala kelebihan dan kelemahannya.
Begitu juga dengan bunda Maria. Ia lahir bukan kebetulan. Dari sejak awal Allah sudah menyiapkannya untuk menjadi ibu Yesus. Bahkan Maria yang sederhana dari desa kecil Nazaret, dipakai Tuhan untuk melahirkan Sang Penyelamat. Artinya, Allah juga bisa memakai kita dengan segala kesederhanaan kita untuk sesuatu yang besar.
Kalau hari ini kita merasa hidup kita kecil, biasa saja, atau penuh kelemahan, mari ingat: Allah punya rencana. Sama seperti Maria, kita diajak percaya bahwa apapun yang kita jalani sekarang adalah bagian dari karya besar Allah.
Marilah berdoa:
“Tuhan, ajari aku percaya bahwa Engkau punya rencana indah dalam hidupku. Mampukan aku untuk setia seperti Maria, agar hidupku juga menjadi jalan hadirnya kasih-Mu”
