
Ketika Yesus ditanya tentang jumlah orang yang akan diselamatkan Ia tidak memberikan jawaban yang pasti, tetapi Dia menekankan pentingnya berusaha untuk masuk melalui pintu yang sempit. Pintu yang sempit ini melambangkan jalan hidup yang benar dan saleh, yang tidak selalu mudah diikuti.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering tergoda untuk mengikuti jalan yang lebar dan nyaman, yang menjanjikan kesenangan dan kepuasan sesaat. Namun, Yesus mengingatkan kita bahwa pintu yang sempit adalah jalan yang menuju keselamatan. Ini berarti kita harus berani meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk, serta berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya.
Pesan yang ingin kita ambil dari Injil hari ini adalah bahwa keselamatan tidak dapat diperoleh dengan santai. Kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengikuti jalan Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Mari kita berjuang untuk masuk melalui pintu yang sempit dengan berpegang pada iman dan kasih Tuhan, sehingga kita dapat mencapai keselamatan dan hidup kekal bersama-Nya.
Marilah berdoa:
“Ya Tuhan, curahkanlah Roh Kudus kepadaku sehingga aku dimampukan untuk keluar dari zona nyaman kedosaan, dan fokus melakukan kehendak-Mu sehingga kelak aku dapat melewati pintu keselamatan yang sempit itu”