
Seorang pria kaya memiliki gudang-gudang penuh hasil panen. Ia berpikir untuk membangun gudang yang lebih besar untuk menyimpan semua hartanya. Namun, Tuhan Yesus mengingatkannya bahwa hidup tidak diukur dari banyaknya harta, tapi dari hubungan kita dengan Allah. Tuhan Yesus ingin kita memahami bahwa harta yang kita miliki tidak akan membawa kebahagiaan sejati jika tidak digunakan untuk kebaikan.
Ia mengingatkan kita bahwa hidup ini singkat dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok hari. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan harta kita. Kita harus menggunakan harta kita untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti memberi makan yang lapar, minum yang haus, atau mengunjungi yang sakit.
Pesan bagi kita hari ini: Mari kita prioritaskan hubungan baik dengan Allah dan gunakan harta kita untuk kebaikan. Dengan demikian, kita akan memiliki harta sejati yang tidak akan pernah hilang. Kita akan kaya di mata Allah dan merasakan kebahagiaan sejati dalam hidup kita. Kita tidak akan menyesali keputusan kita untuk menggunakan harta kita demi kebaikan.
“Ya Tuhan, curahkanlah Roh Kudus dalam memampukanku mengumpulkan harta surgawi, agar kelak aku menjadi kaya di hadapan-Mu”