
Ketika kita memperhatikan kebutuhan orang lain, Tuhan Yesus melihatnya sebagai keadilan sejati. Ia tidak hanya melihat perbuatan kita, tapi juga hati kita. Tuhan Yesus mengkritik orang-orang Farisi yang rajin beribadah, tapi lupa memperhatikan hak-hak orang miskin dan lemah.
Kita juga sering kali terjebak dalam rutinitas agama, tanpa memperdulikan kebutuhan orang lain. Kita membawa derma berlapis-lapis, tapi tidak memperhatikan tetangga yang membutuhkan bantuan. Tuhan Yesus mengajak kita untuk memiliki hati yang penuh kasih dan belas kasih.
Pesan bagi kita hari ini: Mari kita tunjukkan keadilan sejati dengan memperhatikan kebutuhan orang lain, seperti memberi makan orang yang lapar, memberi minum orang yang haus, dan mengunjungi orang yang sakit. Dengan demikian, kita akan menjadi orang-orang yang benar di hadapan Tuhan.
Marilah berdoa:
“Ya Tuhan, mampukanlah aku untuk memperhatikan sesama yang menderita, sehingga boleh menjadi orang yang berkenan di hadapan-Mu“