
Dalam Injil hari ini kita mendengarkan bagaimana Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon yang sedang sakit demam. Yesus datang, berdiri dekat dia, lalu menghardik demam itu dan seketika ia sembuh. Luar baiasanya, setelah sembuh, ia langsung bangun dan melayani Yesus dan para murid.
Kisah sederhana ini mengingatkan kita bahwa kuasa Yesus tidak hanya menyembuhkan tubuh, tetapi juga membangkitkan semangat untuk melayani. Kadang kita jatuh dalam “demam rohani”: malas berdoa, malas ikut kegiatan gereja, hilang semangat, mudah menyerah, atau sibuk hanya dengan urusan sendiri. Tapi ketika Yesus hadir dan menyentuh kita, Dia bukan hanya menyembuhkan luka batin, melainkan juga mengangkat kita untuk kembali hidup aktif, penuh kasih, dan melayani sesama.
Menariknya, ibu mertua Simon tidak menunda pelayanannya. Begitu sembuh, ia langsung bangkit. Jadi pesan untuk kita: penyembuhan dari Tuhan bukan hanya untuk dinikmati sendiri, tetapi untuk dipakai kembali dalam karya pelayanan.
Hari ini kita diajak untuk membuka hati pada kuasah Yesus yang selalu siap menyembuhkan kita dari kelemahan, dan menguatkan kita supaya kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Marilah berdoa:
“Tuhan Yesus, sembuhkanlah luka dan kelemahan kami, agar kami tidak hanya hidup untuk diri sendiri, tetapi mau bangkit dan melayani sesama dengan gembira”